83 Tahun Persib Bandung, Impian Stadion dan Mes Sendiri
Aksi bobotoh Persib Bandung saat mendukung timnya pada Piala Presiden 2015 di Bandung.
"Persib punya sejarah dan tradisi juara." Begitu kata almarhum Ayi Beutik, panglima Viking, di buku Persib Aing.
Sejarah Persib memang selalu mencatat 14 Maret 1933 sebagai hari lahir.
Menurut buku Persib Undercover, yang mengutip artikel berjudul "Sekilas Pandang Mengenai Persib" dari buku Pasang Surut 40 Tahun Persib, tanggal tersebut diambil ketika Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetbal Bond (NVB) melebur dan berganti nama menjadi Persib.
Sebelum persitiwa itu, ada perserikatan sepak bola bernama Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB) yang berdiri pada tahun 1923.
Seiring dengan semangat Sumpah Pemuda 1928, BIVB kemudian mengubah namanya menjadi PSIB.
Dalam majalah Pandji Poestaka, nama PSIB bertahan hingga tahun 1934.
Kemudian, masih pada tahun yang sama, nama Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (Persib) dipakai dan bertahan hingga kini.
Memang tampak membingungkan jika menilik tanggal-tanggal itu. Sejauh data yang dihimpun BOLA, 14 Maret 1933 menjadi hari lahir tim berjulukan Maung Bandung itu.
Persib Bandung saat menjadi juara Piala Perserikatan 1986
“Menurut
keterangan, BIVB termasuk salah satu pendiri PSSI. Entah pada tahun
berapa BIVB hilang dan diganti namanya menjadi PSIB. Ada pula bond yang
diberi nama NVB,” begitu tulis Ibrahim Iskandar dalam buku Pasang Surut
40 Tahun Persib.
"Akhirnya diketahui bahwa surat panggilan untuk bermain diterima
pengurus Persib dan menurut keterangan di Bandung tidak ada lagi bond
dari bangsa Indonesia kecuali Persib. Ketentuan waktu mengenai peristiwa
itu ialah tanggal 14 Maret 1933," lanjutnya.Terlepas dari tanggal kelahiran tersebut, perjalanan usia Persib memang sangat menarik.
Dari sudut pandang kompetisi misalnya, yang diawali persaingan “merebut hati” penonton dengan Voetbal Bond Bandoeng en Omstreken (VBBO), kisah era kejayaan Persib mulai menjuarai Perserikatan 1937 hingga Liga Super Indonesia 2014 tak boleh dilewatkan.
Ingin Meriah
Tentu publik menanti-nanti perayaan ulang tahun seperti apa yang bakal digelar untuk tim yang sarat sejarah dan prestasi tersebut.
"Sejauh ini belum ada persiapan. Rencananya kami akan membahas perayaan ulang tahun pada hari Kamis bersama Pak Risha (Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, red.)," ungkap Media Officer Persib, Irfan Suryadireja, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung.
Sementara itu, dirigen Viking, Mulayana, melihat Persib sudah tua dengan usia 83 tahun jika dianalogikan dengan kehidupan manusia.
Namun, menurut pria yang akrab disapa Yana itu, usia yang semakin bertambah harus menjadi motivasi buat tim untuk menambah pula torehan prestasi.
"Kalau untuk manusia, umur 83 tahun sudah tua. Semakin tua Persib harus semakin bersinar dengan prestasi," kata Yana di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung.
Pasalnya, beberapa tahun ke belakang, perayaan ulang tahun Persib cukup sederhana dengan potong tumpeng dan tiup lilin kue ulang tahun.
"Pengajian dengan syukuran atau tablig akbar. Persib tim besar dan punya sejarah panjang. Wajar kalau dibuatkan acara besar. Beberapa tahun ini hanya acara kecil yang digelar manajemen," ucapnya.
Selain itu, Yana juga ingin manajemen memberikan penghargaan kepada mantan pemain Persib.
“Bisa juga bikin laga amal buat mantan pemain Persib. Sejarah Maung Bandung tak lepas dari peran penggawa terdahulu. Ajak juga Kang Emil. Dia harus ikut berperan sebagai Wali Kota Bandung,” tuturnya.
Harapan lain yang diungkapkan Yana ialah perihal keinginan memiliki stadion dan mes sendiri.
"Persib sudah 83 tahun. Selayaknya tim sebesar Persib punya stadion dan mes sendiri," ujarnya.
Wilujeng tepang taun, Maung Bandung....
ALQIS BADBOY x VIKING CIKAUM SUBANG
0 komentar:
Posting Komentar